Rabu, 26 Desember 2012

TENANG SAJA, MENTARI MASIH BERSINAR


Suara yang dikeluarkan tak lagi didengar, sikap yang dilakukan tak lagi mendapat respon. Tapi taukah anda bahwa ada saatnya semua itu menjadi sangat berharga bagi mereka. Semua bisa berubah 180 derajat hanya karena semua hal yang berbau politik. Semua yang mempunyai kepentingan selalu menghalalkan segala cara untuk meraih sebuah kata yang mereka sebut sebagai kemenangan. Padahal mereka tidak mengetahui apa sebenarnya kemenangan itu. Mereka tidak ingin kalah, hanya ingin menang. Walaupun pada kenyataannya untuk merasakan menang itu anda harus merasakan kalah.
Suara-suara yang tak pernah didengar, akan menjadi senjata ketika mereka merasa punya kepentingan atas suara-suara tersebut. Sampai kapan kita seperti ini ?? hidup dalam bayang-bayang orang yang punya kekuasaan. Sampai kapan ??
Ada kalanya kita harus memegang teguh pemikiran idealis kita. Namun ada juga saatnya kita juga harus sedikit mengulur sedikit pemikiran idealis kita. Banyak orang yang pintar, namun hanya sedikit orang yang cerdas. Cerdas dalam memaknai setiap perubahan kecil dalam hidup, cerdas membuat pilihan, cerdas berfikir, dan cerdas melaksanakan.
Orang selalu bermimpi ingin menjadi pemimpin yang berkuasa di suatu daerah. Tapi tak banyak orang yang bermimpi menjadi pemimpin yang baik untuk daerah terkecilnya yakni keluarga. Banyak dari mereka (pemimpin) merasa berkuasa dan bangga atas semua yang diraihnya, tapi pernahkah mereka berfikir bahwa pemimpin yang hebat itu, karena memiliki anggota yang kuat dan solid.
Jika diberi sebuah pertanyaan “kapan mereka akan berubah ??”
Tenang saja, matahari masih bersinar itulah jawabannya. Artinya selama otak para pemimpin masih teracuni akan duniawi maka perubahan itu hanya sebuah angan-angan dan mimpi belaka. Terkecuali matahari sudah tak mampu lagi untuk menyinari dunia ini.
*   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar